Senin, 01 Maret 2021 - 12:55:00 WIB / Dibaca: 433 kali
Lembaga Sertifikasi Profesi P1 (LSP P1) Untag Surabaya kembali melangsungkan Uji Sertifikasi Kompetensi, Sabtu (20/2). Berpredikat sebagai Kampus Kompeten, Untag Surabaya tetap memberikan uji sertifikasi kompetensi bagi calon wisudawan. Dalam pelaksanaannya, tim LSP P1 Untag Surabaya menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Baik mahasiswa maupun dosen diharuskan memakai masker dan face shield. Sebelum memasuki ruang assessment, seluruh peserta uji atau asesi maupun asesor wajib melakukan cek suhu badan serta cuci tangan bagi oleh tim satgas COVID-19 Untag Surabaya. Uji kali ini juga diselenggarakan pada 17 ruangan sekaligus dengan masing-masing ruangan hanya diperbolehkan diisi oleh 5 hingga 6 asesi dengan 1 asesor. “Protokol Kesehatan ini diterapkan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19,” terang Dr. Sumiati, MM., Direktur LSP P1 Untag Surabaya.
Dituturkan oleh Dr. Sumiati, pelaksanaan uji sertifikasi kali ini merupakan uji mandiri. “Jadi mahasiswa membayar pribadi untuk uji asesmen karena kuota uji gratis dari BNSP hanya 1 kali dalam setahun dan sudah terlaksana pada wisuda periode September tahun lalu,” paparnya. Pada periode ini, sejumlah 386 asesi mengikuti Uji Sertifikasi dengan pembagian 4 kali jadwal pelaksanaan, yakni pada tanggal 20-21 Februari dan 27-28 Februari. Sehingga pada tiap hari pelaksanaan diikuti oleh kurang lebih 90 peserta uji. “Sebagai syarat pendamping ijazah, kebanyakan peserta uji merupakan calon wisuda periode Maret besok. Untuk jumlah memang cukup berkurang dari biasanya karena mungkin banyak mahasiswa yang sudah mengikuti uji pada periode lalu,” tutur Sumiati yang juga Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.
Hingga saat ini, LSP P1 Untag Surabaya memiliki total 61 skema. Namun pada Uji Sertifikasi kali ini, disebutkan oleh Dr. Sumiati terdapat masing-masing 2 skema yang diuji pada masing-masing Prodi. Sementara pada hari ini berlangsung 8 skema yang diujikan, yaitu Analis Utama Hubungan Industrial (Prodi Hukum), Konsultan Manajemen Keuangan IKM (Prodi Ekonomi Pembangunan), Tenaga Pemasar Operasional Penjual (Prodi Administrasi Bisnis), Penyiar Televisi (Prodi Ilmu Komunikasi), Kualifikasi 6 bidang Pelatihan Subbidang Metodologi Pelatihan (Prodi Psikologi), Business Writing Skill (Prodi Sastra Inggris), Penggambaran 3D dengan sistem CAD (Prodi Teknik Mesin) dan Arsitek (Prodi Arsitektur). Lebih lanjut Dr. Sumiati menjelaskan saat ini LSP P1 Untag Surabaya tengah melakukan persiapan pelaksanaan uji sertifikasi jarak jauh atau online. Ia menyebutkan tengah mempersiapkan 3 skema yang memungkinkan bisa terlaksana melalui daring, yakni Kewirausahaan, Informatika dan Rekruitmen. Hal ini juga menjadi salah satu usaha tim LSP P1 untuk mengurangi penyebaran COVID-19. “Dalam pelaksanaan tatap muka ini kami memperhatikan sekali Protokol Kesehatan. Sementara untuk uji daring ini tengah kami siapkan sesuai dengan prosedur yang diberikan oleh BNSP,” tukas Dr. Sumiati. Kedepan ia berharap LSP P1 Untag Surabaya mampu menyediakan uji kompetensi dengan dua metode: offline maupun online. (ua)
Artikel ini telah terbit di https://www.untag-sby.ac.id/web/beritadetail/terapkan-protokol-kesehatan-secara-ketat-lsp-p1-untag-surabaya-adakan-uji-sertifikasi.html
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya