LSP P1 Untag Sesuaikan Standar Operasional Prosedur (SOP) Lembaga Dengan SKKNI Terbaru

Selasa, 08 Maret 2022 - 13:50:52 WIB  /  Dibaca: 1180 kali

LSP P1 Untag Surabaya laksanakan workshop revisi SOP, Standar Operasional Prosedur, pada hari Senin (7/03/22), bertempat di gedung I, Untag Surabaya. Hal ini dilakukan untuk memperbaharui SOP menyesuaikan SKKNI terbaru.

Setidaknya ada 17 Jenis SOP baru yang dibuat untuk menggantikan SOP LSP yang lama. Antara lain SOP tentang mengembangkan dan memelihara skema sertifikasi, melaksanakan asesmen, mengendalikan dokumen, membuat keputusan sertifikasi, mengendalikan rekaman, audit internal, kaji ulang manajemen, tindakan pencegahan, pembekuan dan pencabutan sertifikasi, tindakan koreksi atas ketidak sesuaian, resertifikasi, menangani banding, menangani keluhan, membuat laporan kinerja LSP ke BNSP, melakukan surveilan pemegang sertifikat kompetensi, verifikasi TUK,  Hingga SOP tentang melayani kegiatan sertifikasi kompetensi. 

Pembaharuan SOP ini adalah bagian dari merespon Keputusan Menteri Ketenagakerjaan nomor 333 tahun 2020 tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Dalam kegiatan ini, LSP P1 Untag Surabaya mendatangkan narasumber  Master Asesor dari BNSP yaitu Nurul Indah Susanti, M.Si., Psi. Dalam kesempatan workshop tersebut, Nurul menjelaskan, Lembaga Sertifikasi Profesi mininal harus memiiki 17 SOP sesuai dengan jenis kegiatan yang dilakukannya,  “LSP harus melakukan pembaharuan SOP sesuai dengan pelaksanaan yang dijalankan,” ujarnya, saat menjadi pembicara dalam acara workshop SOP LSP P1 Untag Surabaya.

Acara workshop SOP ini sempat dikunjungi oleh Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya , Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA yang juga selaku ketua Dewan Pengarah LSP P1 Untag Surabaya. 

Direktur LSP P1 Untag Surabaya, Hj. Dr. Sumiati, MM menjelaskan agenda revisi SOP adalah agenda rutin tiap tahun. Sumiati berharap tim dapat bekerja cepat menyelesaikan SOP ini, agar LSP P1 Untag Surabaya utuk merespon setiap perubahan-perubahan yang terjadi.