Kampus Diharapkan Mampu Menjawab Tantangan Disrupsi Pasar Kerja

Kamis, 29 September 2022 - 22:37:24 WIB  /  Dibaca: 215 kali

Bonus demografi dan disrupsi pasar kerja menjadi tantangan perguruan tinggi. Wakil Ketua BNSP Miftakul Azis menjelaskan, perguruan tinggi harus mampu merumuskan profil lulusannya agar terserap dunia kerja. “Akan ada jenis pekerjaan baru tumbuh, dan akan ada jenis pekerjaan lama yang hilang, perguruan tinggi harus merumuskan profil perguruan tinggi dengan baik,” ungkapnya, saat memberikan pembekalan pada pelatihan asesor 24 dosen, di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Kamis (29/09/22).

Miftakul Aziz lebih jauh menjelaskan, salah-satu kunci menjawab hal ini adalah kemampuan kampus mengembangkan skema sertifikasi sejalan dengan profil lulusan yang dijanjikan. Dalam sambutannya, Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Prof, Dr. Mulyanto Nugroho MM.,CMA.,CPA mengungkapkan kampus membutuhkan inovasi agar lulusan UNTAG berkompeten, salah-satunya adalah proses asesmen yang baik.

Sejalan hal tersebut, Direktur LSP P1 UNTAG Surabaya, Hj. Dr. Sumiati, MM menjelaskan ada kebutuhan link and match antara capaian prodi dengan skema yang dikembangkan LSP, agar lulusan dapat menjawab kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya